LINUX adalah salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan selain Windows dan MacOS. Berbasis Open Source, sistem operasi ini memiliki beragam fitur menarik dan mudah dimodifikasi sehingga menjadi salah satu alasan kenapa hacker memilih Linux daripada Windows.
Pada umumnya, pengguna yang sudah biasa menggunakan Windows ataupun Mac akan sedikit bingung saat baru mulai mencoba Linux. Agar tidak terlalu buta saat mencoba Linux, di sini Vezziger bagikan beberapa perintah dasar (basic commands) yang biasa digunakan di Linux.
Berikut adalah macam-macam perintah dasar Linux yang wajib kamu tahu saat mempelajari atau mencoba sistem operasi Open Source Linux. Basic Commands Linux ini bekerja di hampir semua versi Linux, tentunya hal ini akan mempermudah kamu saat mencoba Linux.
mkdir – membuat direktori
- Penggunaan: mkdir [OPTION] DIRECTORY…
- Contoh: mkdir lhn
ls – list daftar direktori
- Penggunaan: ls [OPTION]… [FILE]…
- Contoh: ls, ls l, ls lhn
cd – mengubah direktori
- Penggunaan: cd [DIRECTORY]
- Contoh: cd lhn
pwd - cetak nama direktori saat ini
- Penggunaan: pwd
vim – Vi Improved, a programmers text editor
- Penggunaan: vim [OPTION] [file]…
- Contoh: vim lhn.txt
cp – copy file dan direktori
- Penggunaan: cp [OPTION]… SOURCE DEST
- Contoh: cp sample.txt sample_copy.txt
- cp sample_copy.txt target_dir
mv – memindah (mengganti nama) file
- Penggunaan: mv [OPTION]… SOURCE DEST
- Contoh: mv source.txt target_dir
- mv old.txt new.txt
rm – menghapus file atau direktori
- Penggunaan: rm [OPTION]… FILE…
- Contoh: rm file1.txt , rm rf some_dir
find – mencari
- Penggunaan: find [OPTION] [path] [pattern]
- Contoh: find file1.txt, find name file1.txt
history – prints recently used commands
- Penggunaan: history
cat – menyatukan file dan menampilkan dalam output standar
- Penggunaan: cat [OPTION] [FILE]…
- Contoh: cat file1.txt file2.txt
- cat n file1.txt
echo – menampilkan baris teks
- Penggunaan: echo [OPTION] [string] …
- Contoh: echo I love India
- echo $HOME
grep – menampilkan garis yang sesuai pola
- Penggunaan: grep [OPTION] PATTERN [FILE]…
- Contoh: grep i apple sample.txt
wc – menampilkan jumlah baris, kata dan byte sebuah file
- Penggunaan: wc [OPTION]… [FILE]…
- Contoh: wc file1.txt
- wc L file1.txt
sort – menyortir
- Penggunaan: sort [OPTION]… [FILE]…
- Contoh: sort file1.txt
- sort r file1.txt
tar – mengarsipkan file
- Penggunaan: tar [OPTION] DEST SOURCE
- Contoh: tar cvf /home/archive.tar /home/original
- tar xvf /home/archive.tar
kill – mematikan suatu proses
- Penggunaan: kill [OPTION] pid
- Contoh: kill 9 2275
ps – menampilkan snapshot proses saat ini
- Penggunaan: ps [OPTION]
- Contoh: ps, ps el
who – mengetahui siapa yang login
- Penggunaan: who [OPTION]
- Contoh: who , who b , who q
passwd – update password
- Penggunaan: passwd [OPTION]
- Contoh: passwd
su – mengganti USER ID atau menjadi super user
- Penggunaan: su [OPTION] [LOGIN]
- Contoh: su remo, su
chown – mengganti pemilik file atau grup
- Penggunaan: chown [OPTION]… OWNER[:[GROUP]] FILE…
- Contoh: chown remo myfile.txt
chmod – mengganti file permission
- Penggunaan: chmod [OPTION] [MODE] [FILE]
- Contoh: chmod 744 calculate.sh
zip – mengarsip file
- Penggunaan: zip [OPTION] DEST SOURSE
- Contoh: zip original.zip original
unzip – membuka file yang diarsip ZIP
- Penggunaan: unzip filename
- Contoh: unzip original.zi
ssh – SSH client (remote login program)
- “ssh is a program for logging into a remote machine and for executing commands on a remote machine”
- Penggunaan: ssh [options] [user]@hostname
- Contoh: ssh X guest@10.105.11.20
scp – secure copy (remote file copy program)
- “scp copies files between hosts on a network”
- Penggunaan: scp [options] [[user]@host1:file1] [[user]@host2:file2]
- Contoh: scp file1.txt guest@10.105.11.20:~/Desktop/
fdisk – manipulator partisi
- Contoh: sudo fdisk l
mount – mount a file system
- Penggunaan: mount t type device dir
- Contoh: mount /dev/sda5 /media/target
umount – unmount file systems
- Penggunaan: umount [OPTIONS] dir | device…
- Contoh: umount /media/target
du – melihat kapasitas storage
- Penggunaan: du [OPTION]… [FILE]…
- Contoh: du
df – melihat jumlah penggunaan storage
- Penggunaan: df [OPTION]… [FILE]…
- Contoh: df
quota – melihat penggunaan dan batas disk
- Penggunaan: quota [OPTION]
- Contoh: quota v
reboot – restart system
- Penggunaan: reboot [OPTION]
- Contoh: reboot
poweroff – mematikan sistem
- Penggunaan: poweroff [OPTION]
- Contoh: poweroff
kate – KDE Editor
- Penggunaan: kate [options][file(s)]
- Contoh: kate file1.txt file2.txt
vim – Vi Improved, a programmers text editor
- Penggunaan: vim [OPTION] [file]…
- Contoh: vi hello.c
gedit – Text editor untuk membuat dan edit file
- Penggunaan: gedit [OPTION] [FILE]…
- Contoh: gedit
bg – membuat proses yang di depan berjalan di belakang
- Penggunaan: type ‘ctrl+z’ and then ‘bg ‘
fg – membuat proses background berjalan di depan
- Penggunaan: fg [jobid]
jobs – menampilkan ID dan nama proses
- Penggunaan: jobs
sed – stream editor untuk menyortir dan transformasi teks
- Penggunaan: sed [OPTION] [inputfile]…
- Contoh: sed ‘s/love/hate/g’ loveletter.txt
awk – scan pola dan pengolahan bahasa
- Contoh: awk F: ‘{ print $1 }’ sample_awk.txt
find – mencari dalam satu direktori
- Penggunaan: find [OPTION] [path] [pattern]
- Contoh: find name file1.txt
locate – mencari
- Penggunaan: locate [OPTION]… FILE…
- Contoh: locate file1.txt
Akhir Kata
Itulah bermacam-macam perintah dasar Linux yang wajib kamu ketahui agar tidak terlalu buta saat menggunakan Linux. Jika ada kesalahan atau hal yang ingin disampaikan, jangan lupa untuk menulisnya di kolom komentar. Selamat mencoba!
Sumber: www.ahlitech.com
Sumber: www.ahlitech.com